Makassar — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan mengembangkan titik kunjung (destinasi) wisata baru sepanjang 2017. "Pengembangan destinasi baru itu sesuai instruksi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo agar memprioritaskan sektor pariwisata," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Devo Khaddafi, di Makassar.
Devo mengatakan program pemerintah propinsi dengan branding “Explore South Sulawesi” dinilai efektif meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata. Pada tahun lalu, tingkat kunjungan wisatawan mencapai 8,9 juta orang, alias naik di atas 15 persen dibanding 2015.
Persisnya, kunjungan wisatawan Nusantara naik 15 persen dan wisatawan mancanegara 18 persen. “Ini angka signifikan dibandingkan tahun 2015," kata Devo. Menurut dia, pada 2016 itu terjadi perputaran dana Rp 48 triliun dari sektor kepariwisataan.
Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulawesi Selatan Didi L. Manaba menuturkan memang pada 2016 pariwisata Sulawesi Selatan tumbuh 10-15 persen. Hal itu tak lepas dari hadirnya destinasi baru, seperti Lolai di Toraja, paralayang di Enrekang, dan wisata pulau di Takalar. “Dukungan publikasi pada media sosial dan iklan ikut mendongkrak popularitas destinasi-destinasi itu."
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya