Purworejo – Bila Anda kebetulan lewat atau berkunjung ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sempatkan untuk berhenti sejenak di wilayah Jembatan Butuh, dan menikmati kesegaran Es Dawet Jembut Kecabut yang sudah legendaris.
Bila mendengar namanya mungkin telinga Anda langsung risih, namun nama itu ternyata hanyalah sebuah singkatan saja.
Dinamai Es Dawet Jembut Kecabut karena terletak di sebelah timur Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh.
Es dawet ini dikenal legandaris karena telah ada sejak tahun 1950-an, dimana saat itu Mbah Ahmad Dansri membuat dawet hitam ini untuk dijual ke para petani saat musim panen.
“Awalnya kakek saya yang jualan, sekarang sudah meninggal. Dulu hanya untuk para petani pas musim panen. Keliling ke sana sini dan sekarang minuman itu diwariskan ke kami,” ujar cucu dari Mbah Ahmad, Wagiman (37) saat ditemui.
Setelah diteruskan oleh Wagiman dan istrinya, Hartati (32) es dawet ini makin populer dan laris.
Untuk segi pembuatannya, es dawet hitam ini dibuat dengan tanpa pewarna buatan. Warna hitam diambil dari jerami padi yang dibakar lalu abunya dihaluskan dan disaring.
“Dawetnya berwarna hitam itu karena diberi oman atau jerami padi yang dibakar, bukan pewarna buatan. Kemudian racikannya dawet diberi santan, pemanis dari gula kelapa dan es,” jelas Wagiman.
Untuk dapat menikmati kesegaran semangkok Es Dawet Jembut Kecabut ini Anda hanya perlu membayar Rp 4.000 saja. Bila ingin tambahan tape ketan, Anda hanya perlu menambah Rp 1.000.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya