Sunday, October 14, 2018

Oasis yang Cantik Ini Bukan di Timur Tengah

 BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

SATUQQ - Biasanya, suatu oasis berlokasi di Timur Tengah atau Afrika yang terkenal padang pasirnya. Namun, oasis ini ada di Amerika Selatan.

Nama oasisnya Huacachina dan berada di tengah gundukan gurun pasir ini ada di Peru. Oasis ini jadi salah satu destinasi wisata andalan di negara itu.

Berlokasi 8 kilometer dari Kota Ica di Peru Selatan. Oasis ini telah lama jadi destinasi pilihan bagi para traveler mewah di sekeliling Peru. Mereka sengaja berlibur di sini dan menginap di vila atau resort yang ada di sana.

Oasis yang cukup besar ini juga menjadi rumah bagi sekitar 100 penduduk yang seluruh kehidupannya bergantung pada sektor pariwisata. Jika ingin santai, traveler yang melancong ke sini bisa menikmati pemandangan danau dan pepohonan hijau dari vila atau resor.

Sedangkan para backpacker menjadikan oasis ini tempat untuk bermain sandboarding. Bukit pasir yang mengelilingi Huacachina sangat seru untuk dijadikan arena untuk bermain sandboarding. Tak heran banyak traveler dari seluruh dunia yang penasaran dan datang untuk mencoba permainan yang satu itu.

Oasis ini sudah didatangi wisatawan sejak tahun 1950. Awalnya, destinasi ini hanya didatangi wisatawan kaya saja. Namun, seiring berkembangnya waktu, makin banyak penginapan yang harganya bersahabat dengan kantong, sehingga segala jenis traveler pun mendatangi tempat ini.

Walau kecil dan hanya dikelilingi oleh deretan bukit dan padang pasir, nama kota Ica yang berada di daratan Peru ternyata cukup menonjol dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan dunia.

Iklimnya yang hangat serta pemandangan cakrawalanya yang menawan membuat tempat ini sangat asyik untuk dikunjungi, apalagi ada Huacachina, sebuah oase gurun pasir yang menakjubkan.

Kabarnya, oase yang berhiaskan bukit pasir, kebun palem dan pohon Huarango ini juga dikenal memiliki pasir ajaib yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Keunikan Huacachina pertama kali ditemukan oleh seorang paramedis berkebangsaan Italia, Angela Perotti, di penghujung abad ke-19.  

Setelah mengetahui keampuhan pasirnya dalam menyembuhkan penyakit kulit dan rematik, La Huacachina kemudian disulap menjadi sebuah oase berpenghuni hingga akhirnya ditetapkan menjadi salah satu tujuan wisata oleh pemerintah Peru.

Kini, di danau oasis Huacachina ada kapal-kapal yang disewakan bagi para traveler. Jadi traveler tak hanya menikmati air dan pohon juga pasir saja. Tertarik datang ke sana?

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya