Saturday, November 24, 2018

Aneka Candi Anti Mainstream di Yogyakarta


Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit untuk liburan akhir pekan. Selain wisata kuliner, budaya yang unik, serta keramahan penduduk lokal, Yogyakarta juga punya banyak candi bersejarah.

Pada perjalanan ke Yogyakarta kali ini, saya memutuskan untuk menggunakan kereta api. Tiket kereta api saya beli 1 bulan sebelum keberangkatan.

Candi Ratu Boko
Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko adalah candi yang paling terkenal di Yogyakarta dan semuanya sudah saya kunjungi. Lagi-lagi berbekal pengetahuan dari Mbah Googleu, akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi 2 lokasi candi yang anti mainstream.

Candi Banyunibo
Candi yang pertama adalah Candi Banyunibo, lokasi candi ini berada tidak jauh dari lokasi Candi Ratuboko, tepatnya di Desa Bokoharjo, uniknya candi ini berada di antara pesawahan. Candi Banyunibo merupakan candi yang dibangun pada sekitar abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi Banyunibo merupakan ciri candi agama Buddha.

Pada saat saya datang ke Candi Banyunibo, tidak ada satupun pengunjung yang datang, hanya saya beserta rombongan saya. Saya memarkir motor persis depan pagar sebelum memasuki Candi Banyunibo. Tidak ada biaya untuk masuk ke candi ini alias gratis. Candi ini memiliki cukup banyak ornamen dan relief, dinding kaki candi ini diberi pahatan berupa hiasan tumbuh-tumbuhan yang keluar dari pot bunga, candi utamanya menghadap ke barat.

Candi Ijo
Setelah puas berfoto saya melanjutkan perjalanan menuju Candi Ijo, ketika hampir sampai di Candi Ijo, hujan turun sangat deras, akhirnya saya memutuskan untuk meneduh dan makan mie instant di warung dekat Candi Ijo sambil menunggu hujan reda. Tak berapa lama hujan pun reda, bau tanah basah bekas hujan masih terasa. Candi Ijo berada di Desa Sambirejo, tidak jauh dari Candi Banyunibo.

Uniknya Candi Ijo berada pada lereng bukit dan candi ini merupakan ciri candi agama Hindu. Berbeda dari Candi Banyunibo, Candi Ijo lebih populer di kalangan para wisatawan, ketika saya datang sudah banyak para wisatawan juga yang berkunjung. Candi Ijo memiliki 3 bagian utama yaitu candi induk, candi pengapit, dan candi perwara. Tidak membutuhkan waktu lama untuk berkeliling di Candi Ijo karena candi ini tidak terlalu luas.

Karena hari sudah sore, saya memutuskan untuk menikmati matahari terbenam di Candi Ijo. Diluar ekspetasi saya, ternyata melihat matahari terbenam di Candi Ijo sangat menyenangkan, pemandangan luar biasa saya saksikan dengan mata saya, langit sore sangat cantik, angin berhembus dengan sejuk, dan akhirnya matahari mengucapkan selamat tinggal kepada hari ini.

Sungguh pengalaman yang luar biasa, jika biasanya saya menikmati sunset di pantai, kali ini saya menikmati sunset di kompleks candi, antimainstream bukan? Tunggu apalagi, liburan ke Yogyakarta yuk!

BandarQ Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya