Padahal, keelokan Borneo gak hanya sebatas Derawan saja, lho. Masih banyak tempat menakjubkan yang sangat layak untuk kamu jelajahi. Penasaran dengan eksotisme yang tersembunyi di pulau Kalimantan? Yuk temukan sama-sama lewat artikel ini!
1. Kalau ke Kalimantan kamu wajib ke Danau Sentarum, danau ‘ajaib’ di jantung Borneo.
Ada keunikan yang istimewa yang bisa kamu temukan saat mengunjungi Danau Sentarum. Danau yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ini memang bukan danau biasa. Saat musim hujan, danau ini tampak seperti kumpulan air yang merendam hutan. Tapi, cobalah datang di musim kemarau, kamu gak akan menemukan danau, melainkan hutan dan padang dengan sedikit air yang mirip kubangan.
Ya, Danau Sentarum memang danau musiman. Diapit pegunungan, danau ini menjadi sumber utama bagi aliran air sungai Kapuas. Karena perannya sebagai lebak lebung raksasa sangat vital bagi kelangsungan hidup hewan liar dan manusia, tempat ini diresmikan sebagai taman nasional yang dilindungi.
Jika kamu mengaku berjiwa petualang, sayang rasanya jika melewatkan berkunjung ke danau ini saat mampir di Kalimantan Barat. Di saat musim penghujan tiba dan danau sedang naik airnya, kamu bisa menjelajah danau dengan perahu motor milik penduduk setempat. Jika pun tidak memandangi pepohonan sudah cukup bisa menyegarkan pandangan.
2. Sunset di Pantai Melawai juga tak boleh kamu lewatkan. Inilah cara terindah memandangi matahari terbenam di Balikpapan
Jika menilik dari letak geografisnya yang menghadap ke arah Timur, sepertinya sulit menemukan spot untuk memandang matahari terbenam di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tapi, anggapan itu akan terpatahkan setelah kamu mengunjungi pantai Melawai yang gak jauh dari pusat kota. Posisi pantai yang berada di teluk kecil menjadikannya sebagai lokasi melihat sunset terbaik di Balikpapan.
Untuk sampai ke pantai ini, kamu cuma perlu menempuh 5 menit perjalanan dari pusat kota. Ngesot aja nyampe. Selain pemandangan sunset-nya yang apik, kamu juga bisa melihat kapal-kapal pengangkut yang berseliweran di pelabuhan Semayang. Ada juga Pulau Babi yang bisa datangi dengan berjalan kaki saat air surut. Saat hari sudah gelap, pemandangan pijaran flare gas dari cerobong kilang minyak bakal menemani keriuhan kafe-kafe di pantai ini.
3. Mampirlah ke Tanjung Puting untuk memberi makan anak orang utan yang lucu. Cinta dan kasih sayang tak melulu harus diberikan kepada sesama manusia ‘kan?
Gara-gara pembabatan hutan, keberlangsungan hidup orangutan di Kalimantan makin terancam. Untungnya, ada kawasan konservasi yang menjadi rumah bagi mereka di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Belantara luas ini akhirnya menjadi sanctuary bagi orangutan yang hampir punah dan berbagai satwa lainnya.
Bersama ranger, memasuki hutan untuk berjumpa dengan orangutan adalah pengalaman yang dinanti-nanti. Kamu bisa melihat orangutan yang luar biasa itu nongkrong sambil melahap makanan yang disediakan petugas jagawana. Beberapa juga ada yang dilatih untuk lebih bersahabat dengan manusia, lho. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba ada anak orangutan yang menghampirimu.
4. Rasakan sensasi tawar menawar, belanja, dan wisata kuliner di atas kelotok hanya di Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin.
Katanya, kalau kamu ingin mengamati aktivitas dan bercengkerama langsung dengan masyarakat lokal, datanglah ke pasar tradisionalnya. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kamu akan menemukan pasar yang unik. Bukan di bangunan permanen dengan los-losnya, melainkan di atas jukung atau perahu di sungai Kuin.
Penjual dan pembeli di pasar terapung ini biasa bertransaksi sampai dengan jam 9 pagi. Makanya, kalau mau menikmati serunya pasar terapung, kamu gak boleh malas bangun pagi. Dengan kelotok atau perahu kayu bermotor, kamu bisa berbelanja berbagai hasil bumi seperti sayur dan buah, souvenir, maupun berburu menu kuliner.
5. Tantang nyalimu untuk berjalan di atas Jembatan Tajuk di Bukit Bangkirai. Lalu berhentilah sejenak untuk menikmati kicau burung yang terdengar bersaut-sautan.
Menjelajah Kalimantan belum lengkap kalau belum menjamahi hutan hujan tropisnya. Nah, di Kabupaten Kutai Kartanegara, ada kawasan ekowisata berupa hutan hujan tropis yang masih alami, yaitu Bukit Bangkirai. Kamu bisa menikmati merdunya kcauan burung-burung serta satwa liar lainnya. Di tempat ini, ada pohon bangkirai berusia 150 tahun yang ikonik.
Jika kamu punya cukup nyali, meniti Jembatan Tajuk bakal menjadi pengalaman yang mendebarkan. Jembatan ini berupa canopy bridge yang terletak di ketinggian dan menghubungkan pohon bangkirai yang satu dengan yang lain. Selain itu, kawasan ini juga sudah dilengkapi dengan cottage, kolam renang, restoran, serta camping ground. Jadi, kamu bisa menjelajah hutan tanpa kerepotan memikirkan makan dan akomodasi.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya