Apakah Anda memiliki hobi fotografi ? Apakah Anda ingin mengunggah foto-foto selfie Anda dengan latar belakang pemandangan diatas awan yang cantik sekaligus ikut menjadi hits di sosial media ? Apakah Anda tinggal di Jakarta yang sumpek dan perlu menghilangkan penat tanpa harus pergi terlalu jauh ?
Apakah Anda ingin menatap langsung matahari terbit yang konon katanya terindah disaksikan dari tempat ini ? Jika iya adalah jawaban Anda untuk satu, dua atau semua pertanyaan diatas, maka Anda perlu menentukan Tebing Keraton yang berada di wilayah Bandung, Jawa Barat sebagai destinasi wisata Anda kali ini.
Lokasi Tebing Keraton Bandung
Kawasan wisata yang juga dikenal dengan tebing Instagram dikarenakan banyaknya wisatawan yang mengunggah foto mereka di Instagram ini, berada pada wilayah Taman Hutan Raya Ir.H.Juanda, atau lebih tepatnya berada di Kampung Ciharegeum Puncak, Desa Ciburial, Bandung, Jawa Barat, terletak pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut.
Lokasi ini sangat mudah dijangkau dan hanya memerlukan waktu kurang lebih 15 menit saja dari pusat kota Bandung jika ditempuh dengan menggunakan transportasi sepeda motor. Dari pusat kota silahkan Anda ambil arah utara lewat Jl.Ir.H.Juanda menuju Ciburial atau Dago Pakar.
Dari sini Anda tinggal mencari arah ke arah Hutan Wisata Raya Ir.H.Juanda atau sering disebut Tahura. Sesampai Anda disana, akan Anda temui petunjuk ke arah Tebing Keraton ini. Apabila Anda memilih berwisata menggunakan mobil, keluar pintu tol Pasteur memerlukan waktu 50 sampai 60 menit untuk sampai di tempat ini menuju arah Dago atau Taman Hiburan Rakyat Ir. Juanda.
Sebaiknya Anda mempersiapkan kekuatan fisik dengan baik, dikarenakan cukup jauhnya menara pandang dari tempat parkir mobil dan Anda harus berjalan kaki. Namun jika Anda malas berjalan kaki, tersedia jasa ojek motor menuju ke lokasi, dan untuk jasa ojek Anda harus rela membayar kurang lebih antara Rp.50.000,00-Rp.80.000,00 hanya untuk sekali naik saja jika Anda tidak pandai menawar.
Sesampai Anda di tempat ini, Anda akan disuguhkan pemandangan ke arah lembah yang luar biasa cantik dengan jajaran rapat pohon hijau dibawah apalagi jika tepat saat kabut turun. Bagaikan terbang diatas awan.
Suasana ini sedikit mengingatkan kita pada pemandangan saat kita berada di atas memandang ke arah seputar kawah gunung Bromo, apalagi setelah tepian tebing Keraton dibentengi dengan pagar.
Terdapat salah satu spot yang sebenarnya cukup berbahaya namun sampai saat ini masih nekat dijadikan spot berfoto adalah berupa batu raksasa tinggi yang menonjol dimana jika kita arahkan kamera dari atas ke arah bawa maka dapat memperlihatkan dengan jelas keindahan lembah, membuat hasil foto nya fantastis, terutama untuk selfie.
Kisah Dibalik Nama Tebing Keraton Bandung
Cerita dibalik nama Tebing Keraton juga tidak kalah menarik. Setidaknya ada dua versi cerita terkait nama Tebing Keraton
Cerita pertama adalah dikemukanakan bahwa masyarakat setempat sebelumnya mengenal tempat ini dengan nama Bukit Jontor atau Cadas Jontor, dikarenakan kontur batu yang menjorok ke depan layaknya bibir yang jontor.
Lalu menurut cerita, pernah ada beberapa pengunjung yang datang ke tempat itu mengalami kesurupan dan menyaksikan bahwa tempat tersebut berbentuk kerajaan atau keraton, ada pula pengunjung yang dirasuki arwah penunggu tebing menyatakan bahwa nama tebing harus diubah dari Bukit Jontor menjadi Bukit/Tebing Keraton dikarenakan wilayah tersebut merupakan kerajaan makhluk halus. Dari sanalah mulai dipergunakan nama Tebing Keraton hingga saat ini.
Cerita kedua adalah cerita yang terungkap dalam catatan pada secarik kertas yang ditempel pada papan kayu di puncak tebing yang berpagar. Dikemukakan disana bahwa pemberi nama tebing ini adalah bernamaa Bapak Asep pada awal bulan Mei 2014 lalu. Ia memberi nama lokasi tersebut dengan nama Tebing Keraton karena keindahan alamnya di analogikan bagai kemegahan dan keindahan istana atau keraton.
Harga Tiket Masuk (HTM) Dan Parkir Di Tebing Keraton
Bagi Anda yang berminat untuk mengunjungi tempat ini, maka kami informasikan bahwa Harga TIket Masuk khusus untuk WNI adalah Rp.11.000,00 sedangkan untuk WNA harus merogoh kocek lebih dalam yaitu Rp.76.000,00.
Harga ini sudah termasuk akses ke Taman Hiburan Rakyat Ir.Juanda yang berdekatan dengan lokasi tebing. Bagi Anda yang datang kesana membawa mobil maupun motor, Anda dapat menitipkannya dengan pungutan biaya parkir sebesar Rp.10.000,00 untuk mobil dan Rp.5.000,00 untuk motor.
Fasilitas Di Tebing Keraton Bandung
Sampai saat ini fasilitas yang didapat wisatawan yang ingin mengunjungi lokasi ini cukup minim. Fasilitas Ojek yang mengantar ke tempat tujuan dari tempat parkir tidak memiliki tarif pasti, Mungkin yang sudah baik adalah fasilitas pagar pembatas di puncak tebing sehingga keselamatan wisatawan lebih terjaga juga fasilitas tempat parkir.
Pemerintah Propinsi Jawa Barat rencananya akan melengkapi fasilitas di obyek wisata ini sekaligus mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan wisata pendidikan, penelitian dan olah raga dengan penyediaan fasilitas yang terkait dengan keperluan tersebut.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya