SATUQQ - Jika biasanya pantai punya hamparan pasir, lain halnya dengan di Pacitan. Di sana ada pantai unik yang bertaburan kerikil kecil.
Adalah Pantai Pidakan namanya. Kerikil di sana warnanya putih kekuningan dan di beberapa tempat ada pula bongkahan batu agak besar. Benda-benda padat itu tersusun alami.
Meski tergolong ramai dikunjungi terutama saat hari libur, Pantai Pidakan mampu mempertahankan kesan perawan. Pengelola sengaja memberlakukan larangan bagi wisatawan membawa pulang kerikil dan bebatuan dari kawasan pantai.
"Alhamdulillah. Hari ini kunjungan wisatawan lumayan ramai," ucap Slamet, pengelola kawasan wisata Pantai Pidakan.
"Sampah pun secara berkala dibersihkan untuk menjaga obyek wisata tersebut tetap asri," imbuh dia.
Pacitan yang berada di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur ini mendapat julukan Kota 1.001 Gua. Ini tak lain karena banyaknya obyek wisata alam berupa gua-gua purba dan keelokaanya menjadi magnet bagi wisatawan domestik hingga mancanegara.
Tidak itu saja, kawasan sepanjang 70,4 kilometer di bagian selatan wilayah tersebut juga menyuguhkan panorama alam nan memesona. Karenanya, Kabupaten Pacitan juga menjadi tujuan utama mereka yang ingin memanjakan mata ke arah pantai. Ini karena posisinya berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.
Kembali membahas Pantai Pidakan merupakan salah satu lokasi yang cocok menjadi tujuan wisata keluarga. Obyek wisata ini berada di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan. Jaraknya hanya terpaut 15 kilometer arah timur kota Pacitan dan dapat ditempuh dengan mobil hanya dalam 20 menit.
Hampir tak ada kesulitan berarti untuk mencapai obyek wisata tersebut. Jalan Lintas Selatan (JLS) beraspal mulus menjadi akses utama menuju Pantai Pidakan. Satu-satunya ruas jalan yang mengharuskan pengemudi waspada adalah di tanjakan Sengkan Putih, Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung.
Agar dapat melewati tanjakan itu dengan mulus, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Selain itu, pengemudi disarankan menggunakan gigi rendah saat mulai menapaki tanjakan. Selebihnya, tantangan hanya berupa tikungan dan sedikit turunan.
Setibanya di pintu masuk, wisatawan langsung disambut petugas berseragam. Mereka biasanya menanyakan berapa jumlah wisatawan yang hendak masuk. Untuk satu kepala, kita hanya perlu merogoh kocek Rp 5.000 saja. Tentu saja tarif itu sangatlah murah dibanding sensasi keindahan yang disuguhkan.
"Luar biasa sekali. Nggak rugi kami datang jauh-jauh dari Jakarta. Rasanya pingin berlama-lama di sini untuk menghilangkan suntuk karena aktivitas sehari-hari," ujar Budoyo Kusumo (41), wisatawan asal Ciledug, Tangerang. Dia datang bersama isteri dan anak laki-lakinya berusia 7 tahun.
Duduk berlama-lama di Pantai Pidakan dijamin tak menjemukan. Jika kawasan pantai terasa terik, wisatawan dapat berteduh di bawah deretan pohon kelapa. Wilayah daratan tersebut sekaligus menjadi area parkir, baik roda 2 maupun roda 4. Di situ pula berdiri beberapa kios menjajakan minuman kelapa muda dan menu lainnya.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
