SATUQQ - Pasar Ikan Tsukiji di Tokyo, Jepang begitu terkenal untuk wisatawan. Inilah minggu terakhir sebelum ditutup selamanya, saatnya mengucap selamat tinggal.
Pasar Ikan Tsukiji merupakan salah satu atraksi wisata favoritnya para backpaker di Jepang. Pasar ikan ini sangat terkenal dikalangan wisatawan, karena bila ingin mencari dan menikmati ikan segar di Jepang, pasar inilah tempatnya.
Selain itu, pasar ini adalah pusat ikan segar terbesar di Jepang. Restoran-restoran besar dan para koki restoran bila ingin ikan tuna segar akan langsung menuju ke sini. Tidak hanya dari Jepang, namun juga koki dari luar negeri.
Terdapat ratusan pedagang ikan dengan kios-kiosnya yang telh berdiri puluhan tahun. Bahkan ada pedagang yang keluarganya turun temurun menjual ikan di pasar ini. Namun sekarang mereka harus menghadapi kenyataan pahit. Pasar Tsukiji akan direlokasi.
Dilansir detikTravel dari Reuters, Kamis (4/10/2018) para pedagang di Pasar Ikan Tsukiji di minggu ini harus pindah ke tempat baru yang bernama Pasar Toyosu. Karena jika tidak ada halangan, kegiatan bisnis di Pasar Toyosu akan dimulai tanggal 11 Oktober nanti.
Berarti ini adalah minggu terakhir para pedagang ikan berada di pasar yang telah berusia 83 tahun ini. Pasar yang juga favoritnya para wisatawan yang ingin makan sushi segar. Mau tidak mau, para pedagang harus meninggalkan segala kenangannya di pasar ini.
Sebenarnya, 80 persen para pedagang tidak mau pindah dan tidak setuju dengan relokasi ini. Bahkan sampai saat ini masih ada ratusan pedagang yang berdemo dengan merentangkan spanduk 'Toyosu No No No!".
Menolaknya para pedagang bukan tanpa alasan. Selain pasar yang baru ini jauh dari pusat Kota Tokyo, mereka juga takut kehilangan pembeli. Mereka juga menghawatirkan sarana transportasi ke pasar yang baru. Jarak Pasar Tsukiji dengan Pasar Toyosu sekitar 2 KM.
Dan satu lagi, mereka juga khawatir terkontaminasi minyak dan gas di pasar yang baru. Karena, lokasi pasar merupakan bekas pabrik gas.
Banyak dari pedagang yang menyayangkan relokasi ini. Puluhan tahun mereka berdagang, beragam kenangan, dan juga usaha dari nol mereka bangun di sini. Namun, mereak harus pindah ke tempat baru yang telah mendapatkan image 'tidak nyaman'.
Rencana relokasi pasar ini bukanlah rencana baru. Sejak 17 tahun yang lalu sudah berembus kabar akan adanya relokasi pasar tradisional ini. Namun karena terus ada penundaan, barulah sekarang rencana ini terealisasi.
Relokasi ini diadakan karena beberapa alasan. Karena usia pasar yang telah tua (dibangun tahun 1935) semua fasilitas di pasar ini juga sudah tua. Pendingin ruangan pun sudah banyak yang rusak. Serta isu kebersihan dan masalah kesehatan juga sangat lekat dengan pasar ini.
Setelah relokasi selesai, lokasi Pasar Tsukiji nantinya akan dijadikan lokasi terminal bus sementara untuk Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Nantinya lokasi juga akan dikembangkan menjadi stadium olahraga dan toko retail.
Nah traveler yang ingin berkunjung ke Pasar Tsukuji saaat ini tidak bisa lagi, karena pasar telah ditutup untuk umum semenjak 29 September. Bila traveler ingin melihat ataupun berbrlanja tuna segar bisa datang ke Pasar Toyosu yang akan beroperasi tanggal 11 Oktober ini.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
