Wednesday, October 31, 2018

Pesona Pantai Padang-padang yang Tersembunyi di Bali

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Tak sedikit traveler yang datang ke Bali untuk menikmati keindahan pantainya. Jika kamu salah satunya, Pantai Padang Padang wajib masuk bucket list.

Bali memiliki begitu banyak pantai. Pantai Kuta icon Bali yang sudah terkenal sampai ke mancanegara, Pantai Nusa Dua yang merupakan pantai terbersih di Bali dan Pantai Jimbaran yang menawarkan makan malam dengan hidangan seafood bakar di atas pasir pantai sambil melihat matahari terbenam. Ketiga pantai tersebut merupakan pantai yang bisa di bilang paling ramai di datangi para turis.

Namun ada satu pantai yang namanya sudah cukup ramai dikenal. Ya, Pantai Padang Padang. Pantai yang terletak di Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali ini mempunyai nama yang unik begitu pertama kali didengar bagi sebagian orang.

Pandang Padang Beach yang mempunyai nama lain Pantai Labuan Sait menawarkan keindahan pantai di wilayah perbukitan dengan pepohonan rindang dan memiliki batu karang yang terbilang besar.

Desiran ombak yang relatif tenang, jernihnya air laut dan pasir pantai yang berwarna putih yang belum tercemar membuat suasana semakin nyaman di Padang Padang Beach.

Letaknya memang cukup jauh dari pusat kota, yaitu sekitar 20,2 KM dengan waktu berkendara kurang lebih 40 menit hingga 1 jam jika ada kemacetan lalu lintas.

Untuk sampai ke Padang Padang Beach bermodalkan keberanian dan GPS, karena belum ada dari antara saya maupun kedua sahabat saya yang pernah ke sana. Kami harus melalui jalanan berkelok ke arah Uluwatu dari hotel kami yang berada di Sunset Road Kuta.

Setelah perjalanan yang cukup panjang dan panasnya Bali yang kala itu mencapai 36 C, kami memasuki Jalan Labuan Sait. Sempat tersesat, karena ternyata untuk masuk ke Padang Padang Beach kami harus melalui jalan bebatuan dan berpasir putih yang di sisi kanan kirinya dipenuhi semak semak liar.
Hingga akhirnya kami sampai di tempat parkir menuju pantai yang terbilang tidak cukup luas. Untuk harga tiket masuk Padang Padang Beach dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 per orang untuk wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan international sebesar Rp 10.000 per orang.

Tangga menurun menuju pantai sudah bisa terlihat dari parkiran kami. Sempat ada keraguan untuk menuruni tangga tersebut, karena sebelumnya kami baca di salah satu artikel bahwa ada banyak monyet liar yang berkeliaran di sekitar tangga.

Saat kami datang dan melihat sendiri, ternyata monyet-monyet tersebut berada di pepohonan yang letaknya ada di atas tebing di tepi pantai.

Rasa khawatir kami sedikit hilang, tapi tangga menurun di depan kami sempat membuat kami menyerah dalam hati. Sudah bisa di bayangkan kalau menuruni tangga ini saja kami sudah kelelahan, apalagi menanjaknya nanti.

Keraguan menuruni tangga pun bisa kami atasi dan benar saja, saat menjejakkan kaki di Pandang Padang Beach kami langsung di sambut dengan pasir putih yang hangat dan keindahan tebing yang mengelilingi pantai dihiasi pepohonan dan batu karang yang menjulang tinggi. Sseolah membayar kelelahan kami.

Jernihnya air laut yang belum dicemari oleh sampah dikombinasikan dengan suasana ombak yang relatif tenang, membuat pantai itu cocok digunakan untuk belajar surfing bagi para pemula.

Untungnya walau saat itu sudah memasuki weekend, tapi suasana pantai cukup sepi hingga bisa disebut private beach. Sungguh sore yang indah.
Terlihat beberapa wisatawan asing sedang asyik berjemur di atas pasir putih. Ada pula yang sedang bermain di ombak dangkal, serta ada beberapa turis asing yang terlihat bersantai di cafe di tepi pantai.

Suasana pantai yang sepi, kehangatan pasir putih di bawah matahari sore dan jernihnya air laut di Padang Padang Beach membuat saya dan kedua sahabat saya sampai lupa waktu hingga sedikit foto yang sempat kami abadikan.

Kami terlalu asyik bermain air dan berjemur menikmati keindahan alam disekeliling kami. Namun, keindahan sore itu, bau laut dan halusnya butiran pasir masih teringat jelas di benak saya hingga saat ini walau sudah satu tahun berlalu.

Berharap suasana itu akan selalu di dapat ketika berkunjung ke Bali hingga anak cucu saya nanti bisa merasakannya juga. Selalu rindu Pulau Dewata.

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya