Wednesday, October 24, 2018

Santai Sore di Aceh, Asyiknya Makan Jagung di Pantai Ulee Lheue


Menikmati sore di Banda Aceh, Ulee Lheue salah satu tempatnya. Di pinggir pantai ini, traveler dapat menikmati jagung bakar panas yang lezat bersama sahabat.

Setiap sore hari, kawasan jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menjadi salah satu tempat favorit untuk bersantai. Sepanjang jalan, para penjual menjajakan aneka makanan dan minuman. Kursi-kursi diatur rapi di atas trotoar. Tempat ini, baru ada penjual sejak usai salat Asar.

Di tempat wisata Ulee Lheue, jagung bakar menjadi salah satu cemilan favorit. Asap pembakaran jagung mengepul dan aroma khasnya menusuk hidung. Harga jualnya pun tergolong murah yaitu Rp 8.000 perjagung. Para pedagang baru membakar jagung ketika ada pembeli memesan.

Ketika hidangan tiba, traveler dapat menikmatinya sambil melongok matahari tenggelam dan orang-orang memancing. Panorama yang indah dengan semilir angin pantai terasa menyegarkan. Dari sini, juga nampak pulau Sabang yang berada diseberang lautan.

Selain itu, traveler juga dapat berselfie ria di tulisan ikon Pantai Ulee Lheue yang dipasang dekat pintu masuk ke pelabuhan. Tulisan berwarna kuning itu berada di pinggir jalan di dekat pantai. Menariknya, berwisata di sini gratis tanpa ada biaya masuk.

Traveler yang berkunjung pun, dapat memarkirkan kendaraan di samping jalan dan memilih tempat duduk sesuai keinginan.

Bagi traveler yang membawa anak, juga ada tempat untuk pemandian. Di pinggir pantai yang dipisah batu pemecah ombak, tersedia tempat bermain dan bermandi bagi anak-anak. Di sana, para pedagang di sana juga menyewakan perahu bebek bagi pengunjung.

Jika bosan berada di jalan masuk pelabuhan, traveler dapat memacu motor melewati pelabuhan. Di tempat ini, pengunjung dapat duduk di atas batu pemecah ombak sambil mencicipi aneka gorengan. Meski demikian, di lokasi ini terpasang rambu-rambu peringatan bahaya tsunami.

Walaupun ramai dikunjungi traveler, pantai Ulee Lheue tutup pada malam hari atau sekitar pukul 18.30 WIB. Di ujung jalan masuk atau persis di depan Masjid Baiturrahim, berdiri sebuah pos penjagaan. Dulu, di samping pos juga ada portal yang menutup jalan ketika Magrib tiba. Namun belakangan, alat penutup jalan itu sudah copot karena rusak.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan, Pemerintah Kota Banda Aceh akan merehab lokasi wisata Ulee Lheue pada 2019 mendatang agar dapat dibuka kembali untuk umum pada malam hari. Rehab itu meliputi pemasangan lampu di sepanjang jalan agar lokasi tidak jadi remang-remang.

"Kita berharap setelah nanti kita rehab kita sediakan lampu di tahun 2019 baru kita buka. Jadi tidak ada beremang-remang, tidak ada kesempatan untuk mereka berbalap-balapan di situ. Dan lokasi akan dijaga ketat," kata Aminullah beberapa waktu lalu.