SATUQQ - Kangen garang asem ayam yang segar? Di resto bersuasana asri ini Anda bisa menikmatinya hangat. Juga ada ayam kampung yang digoreng dengan kremesan. Krenyes enak!
Kalau sedang berada di wilayah Pasar Minggu, bisa mampir ke restoran Pawon Jogja & Ayam Kremes. Restoran ini terletak di dekat halte TransJakarta Jati Padang, tampilannya seperti rumah gaya Jawa tempo dulu. Tapi bagian dalam restorannya disertai taman yang luas, serta kolam renang yang kini beralih fungsi menjadi kolam ikan.
Suasananya asri, semilir sejuk angin dari pepohonan di sana membuat suasannya seperti di rumah sendiri. Untuk menu makanan, di sini spesial menyajikan ayam kampung kremes. Bisa pesan ayam bakar atau ayam goreng.
Kami akhirnya memesan 1 ekor Ayam Kampung Goreng Keremes (Rp. 72.000,-), Ikan Nila Bakar (Rp. 30.000,-), dan Garang Asem (Rp. 26.000,-) yang konon jadi favorit.
Ayam goreng kremes merupakan salah satu versi ayam goreng khas Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ayam kampung, biasanya utuh, diungkep dengan bumbu hingga lunak. Kemudian ayam digoreng hingga kering. Dilengkapi dengan kremesan. Adonan tepung beras dan santan yang digoreng kering hingga keriting renyah.
Ayam kampung goreng ukurannya cukup besar, lengkap dengan kepala dan ceker yang telah dipotong. Bagian luarnya dipenuhi oleh kremesan berwarna kuning cerah. Disajikan dengan sambal korek cabe rawit merah.
Semilir aroma gurih ayam goreng langsung tercium, ketika daging ayam dipotong.Tekstur kulit ayam sangat renyah, garing dan masih hangat. Tapi bagian dalamnya tetap empuk, lembut, serta rasa gurih dari ayam kampung tidak perlu diragukan lagi.
Sengatan pedas juga terasa dari sambal bawang, yang dicampur dengan jejak kacang tumbuk, cabe rawit merah, dan bawang putih. Agar rasanya lebih mantap, cocolan ayam dan sambal disuap langsung dengan nasi putih hangat, serta kremesan yang gurih renyah.
Hidangan kedua adalah Garang Asem Ayam. Garang asam gaya Jawa Tengah ini dibungkus daun pisang. , Isinya potongan ayam kampung, tomat hijau, potongan cabe rawit, daun salam dan lengkuas.
Kuahnya hangat dan bening, berasa, dari kladu ayam. Ada rasa asam segar dan aroma daun salam. Selain rasa asam segar, ada jejak pedas karena irisan cabe rawit. Karena dimatangkan dengan cara dikukus, tekstur ayam kampungnya empuk, memudahkan tulang terlepas dari bagian daging.
Terakhir ada ikan bakar nila, disajikan dengan lalapan dan mentimun. Ikan nila dibelah membujur jadi dua bagian, tekstur luar ikan cukup garing dengan rasa dominan manis dari baluran saus kecap. Ada jejak rasa dari bawang putih dan cabe yang kuat meresap pada daging ikan.
Tak ada aroma tanah pada daging ikan. Ikan bakar ini sudah cukup berbumbu sehingga cukup disantap dengan nasi hangat dan lalapan.
Selain tiga menu di atas juga menyediakan menu Nasi Gudeg Ayam, Brongkos, Kupat Tahu Magelang, hingga Bitterballen. Oiya, jika berkunjung ke restoran ini disarankan siang atau sore hari, agar bisa menikmati pemandangan tamannya yang asri.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
