Sehabis jalan-jalan seharian di sekitar Yogya, tidak terasa perut sudah minta diisi saja. Begitu lewat jalan Mataram, sepertinya wisatakuliner.com lagi beruntung karena melihat warung lesehan yang menjual bebek goreng. Jadi kenapa tidak mencoba yang satu ini.
Untuk mencari lokasinya, kalau dari daerah Kotabaru, letak warung ini ada di sebelah kanan setelah pertigaan Mas Suharto. Kalau dari arah hotel Melia Purosani, letaknya ada di sebelah kiri dan sekitar 50 m setelah sate Podomoro.
Berbeda dengan bebek goreng kebanyakan yang menggunakan minyak jelantah dan sambal yang pedas. Bebek Kiki Yogyakarta ini hadir dengan kremesan yang berlimpah. Bahkan wisatakuliner.com saja sampai keasyikkan menghabiskan kremesan dan hampir melupakan daging bebeknya.
Bebek goreng ini juga dimasak dengan waktu yang pas, karena tidak terlalu basah atau kering. Paling sedap kalau dinikmati saat hangat dengan nasi dan sambal. Satu porsi bebek goreng dengan harga Rp. 30.000 ini bisa kalian nikmati berdua, karena porsi daging dan kremesannya sangat melimpah. Aroma daging bebeknya juga tidak meninggalkan bau amis, apalagi dagingnya terasa empuk dan jejak rasa rempah akan sangat terasa begitu sampai di lidah siapa saja yang menikmatinya.
Warung yang buka mulai dari pukul 7 sampai 11 malam ini sudah 23 tahun menjaga resepnya dan berjualan di tempatnya yang sekarang ini. Pantas saja selalu tidak pernah sepi pengunjung. Pemilik warung bisa menghabiskan 10 ekor daging bebek per harinya.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
