SATUQQ - Buat pencinta seafood gaya Amerika bisa datang ke restoran ini. Kerang dengan lelehan keju mozarella dan Arabian lobster berdaging lembut siap memanjakan lidah.
Berlokasi di bilangan Terogong, Pondok Indah, Lovester Shack siap memanjakan selera para pencinta seafood terutama lobster. Restoran seafood ini menawarkan ragam menu lobster dan seafood yang dimasak dengan citarasa Amerika dengan bumbu Lousiana. Jadi jangan harap menemukan udang asam manis di sini.
Konsep restoran sengaja dibuat modern dan santai. Ada area meja panjang yang bisa dimanfaatkan jadi tempat makan saat datang bersama banyak teman.
Tak lama setelah kami duduk, pelayan menyodorkan buku menu yang lengkap dengan beberapa foto makanan. Bikin ngiler!
Kami memesan beberapa menu yakni garlic mussels, spaghetti aglio olio with crayfish dan arabian lobster with spicy grilled calamari.
Aroma gurih harum semerbak khas seafood menguap dari makanan yang kami pesan. Pertama ada menu starter garlic mussels (Rp 55 ribu) yakni sajian kerang hijau yang dihidangkan dengan lelehan keju berlimpah.
Aroma gurih keju tercium sangat kuat, pencinta keju pasti tergoda dibuatnya. Hangat-hangat kami cicip kerang ini saat keju masih agak meleleh, kalau dingin pastilah kurang sedap.
Yummy! Lembut gurih keju menyatu dengan kerang hijau yang tak amis sama sekali. Rasa bawang putih lamat-lamat terasa, berpadu dengan taburan parsley cincang. Keju yang digunakan ternyata ada tiga jenis yakni mozarella, cheddar dan fetta, pantas saja rasa dan aromanya kuat.
Spaghetti aglio olio with crayfish (Rp 95 ribu). juga menarik Bebeda dengan aglio olio biasa yang tampak pucat, pasta disini tersaji dengan warna kecokelatan dan terlihat jejak bumbu yang menempel bersama minyak di permukaan pasta.
Ternyata bukan hanya tampilannya saja yang berbeda, rasanya juga. Aglio olio di sini jauh lebih gurih dan kaya rasa. Penggunaan bawang bombay dan bawang putih yang banyak membuat pasta ini terasa berbumbu.
Oiya, Chef Mario yang meracik makanan di sini juga membocorkan kalau pasta ini dimasak dengan tambahan kaldu dari udang. Pantas saja rasanya berbeda, jauh lebih gurih.
Makin spesial lagi, pasta ini dihidangkan dengan crayfish alias lobster air tawar. Penyajian steamed crayfish ini membuat siapapun tertarik.
Crayfish berdaging tebal ini terasa empuk dan manis, tanda kalau seafood masih dalam keadaan segar saat diolah. Porsi pasta ini juga lumayan besar jadi pas untuk foodies yang perutnya berkapasitas besar. Sluurp!
Nah, jagoannya ada arabian lobster with spicy grilled calamari (Rp 115 ribu). Ukuran lobster ini memang tidak jumbo tapi dagingnya terbilang tebal dan rasanya enak.
Lobster lokal dari perairan Indonesia ini dibelah dua sehingga bagian dagingnya terlihat jelas. Lalu dimasak dengan cara dipanggang bersama butter garlic dan taburan bumbu cajun spicy.
Bumbu ini memang tak familiar di lidah orang Indonesia tapi untuk lobster, bumbu ini terasa cocok dan bisa menambah pengalaman bersantap dengan sensasi baru. Butter garlic membuat hidangan ini harum creamy.
"Ini bukan baby lobster tapi memang arabian lobster ukurannya segini," kata Chef Mario.
Lobster ini disajikan dengan cumi berbumbu pedas manis, sambal matah dan nasi putih. Rasanya mantap saat semua disantap bersamaan.
Adanya sambal matah membuat hidangan ini makin unik. Perpaduan antara kuliner Eropa dan sambal sedap dari Bali.
Kalau kurang nendang, resto ini juga menyediakan lobster ukuran besar yang seekornya memiliki bobot 500 gram. Atau bisa juga mencicip lobster seberat 2 kilogram dengan melakukan pemesanan minimal 3 hari sebelumnya.
Resto ini juga menawarkan paket sharing platter yang bisa dinikmati bersama-sama. Ada lobster & shrimp combo plater, captain crayfish bucket hingga paket all in one yang berisi hampir semua jenis seafood sekaligus. Penasaran dengan rasanya? Sambangi saja Lovester Shack.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
