Tuesday, October 2, 2018

Mengejar Golden Sunrise di Dieng

 BandarQ Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

SATUQQ - Puncak Sikunir terkenal sebagai spot menikmati golden sunrise. Traveler dari berbagai daerah datang ke sana untuk melihat langsung keindahan momen sunrise itu.

Saya selalu senang saat diajak ke tempat-tempat wisata yang belum pernah dikunjungi. Karena itu, saat diajak untuk menyambangi Bukit Sikunir di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah saya langsung mengiyakan. Saya menginap di Purwokerto, maka perjalanan dimulai jam 10 malam.

Perjalanannya lumayan singkat, jam 12 malam sudah di Wonosobo untuk kemudian menuju Desa Sembungan, lokasi Bukit Sikunir. Konon, ini merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 1.306 mdpl. Sampai di Dieng sekitar jam setengah 2 pagi. Kami memutuskan untuk isi perut dulu dengan makan mie instan di warung.

Kemudian memulai treking Sikunir pada pukul 3 pagi. Perjalanan menanjak ini kami tempuh cukup santai dengan banyak beristirahat, sehingga butuh waktu 45 menit untuk sampai puncak. Sesampainya di puncak, kami putuskan mencari posisi duduk yang bagus untuk melihat sunrise.

Dan matahari baru muncul sekitar pukul 5 pagi. Puas memandangi keindahan sunrise, maka jam 6, kami putuskan untuk turun. Langsung mengincar warung di dekat parkiran. Bukan makan berat, tapi cukup mengganjal lapar dengan tempe kemul khas Wonosobo, berikut kentang semur.

Berlanjut ke parkiran, tapi sebelum memutuskan ke destinasi selanjutnya kami putuskan untuk foto-foto dulu di Telaga Cebong yang berlokasi di dekat parkiran mobil tersebut. Oiya, di telaga banyak juga pengunjung yang berkemah.

Sayangnya, karena parkiran Kawah Sikidang, Telaga Warna dan Candi Arjuna, terlalu padat, kami putuskan mampir ke lokasi wisata lain di sana. Seperti Dieng Plateau Theater dan Batu Ratapan Angin. Dua lokasi ini berdekatan, dan dari Baru Ratapan Angin viewnya langsung menghadap Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Sebenarnya, pengen juga pulang ke Sokaraja lewat jalur Karang Kobar, tapi karena punya rencana makan mie ongklok Longkrang, jadinya balik via Wonosobo lagi.

Mie Ongklok, khas Wonosobo sebenernya banyak di sepanjang jalan Dieng-Wonosobo. Tapi kita dapat rekomendasi mie ongklok Longkrang. Dan nggak salah, rasanya enak banget, pas bersanding sama tempe kemul dan sate sapi yang juga ditawarkan di kedai yang sama.

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya