Tapi ketika kamu datang ke Bali, tidak ada salahnya jika kamu menyempatkan diri untuk berkunjung ke monumen yang ada disana. Apa saja monumennya? Mari lihat 5 monumen yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Bali.
1. Monumen Perjuangan Rakyat Bali
Monumen ini dikenal dengan nama Monumen Bajra Sandhi. Pembangunan monumen ini dimulai pada tahun 1988 dan membutuhkan waktu sekitar 13 tahun untuk menyelesaikannya. Monumen ini baru dibuka untuk umum pada 1 Agustus 2004.
Lokasinya berada di depan Kantor Gubernur Bali atau tepatnya di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Didirikannya monumen ini untuk mengenang tempat pertempuran rakyat Bali melawan penjajah,yang kita kenal dengan Perang Puputan dan juga untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan atas perjuangannya.
2. Monumen Bom Bali
Berlokasi di Jalan Legian Kaja No.38, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, monumen ini menjadi saksi bisu terjadinya Bom Bali I dan II pada tahun 2002. Monumen ini diresmikan pada 12 Oktober 2004.
Di monumen ini terdapat altar yang dapat digunakan untuk menaruh bunga atau benda lain untuk mengenang. Pada monumen ini juga terdapat tulisan nama-nama korban dari tragedi Bom Bali.
3. Monumen Margarana
Monumen Margarana didirikan untuk memperingati tragedi Puputan Margarana di Desa Marga,Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Di area monumen terdapat deretan nama pahlawan yang gugur.
Ketika masuk ke dalam area monumen, terdapat 2 bale yang terletak masing-masing di samping barat dan timur. Di bagian depan monumen terdapat hamparan rumput hijau yang sering digunakan untuk upacara bendera.
4. Monumen Puputan Klungkung
Monumen ini merupakan sebuah taman kota yang dilengkapi oleh tugu prasasti yang terletak di pusat Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung. Monumen ini dibangun sebagai simbol perjuangan rakyat kerajaan Klungkung untuk melawan penjajah.
Monumen Puputan Klungkung memiliki tinggi sekitar 28 meter. Letak monumen yang berada di pusat kota,menjadikannya dekat dengan tempat wisata lain.
5. Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali
Monumen ini berlokasi di Cekik, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Dibangunnya monumen ini untuk mengenang jasa pahlawan yang telah melakukan pertempuran laut pertama dalam sejarah Indonesia pada 4 April 194. Bangunan monumen dibangun di lahan yang cukup luas dimana daerah sekitarnya adalah Taman Nasional Bali Barat.
Uniknya, pada bagian atas monumen terdapat patung jangkar kapal dan pada pinggir monumen terdapat jalan yang mengelilingi untuk mencapai puncak. Di puncak, kamu bisa melihat gambar kejadian yang terjadi selama pertempuran.
Jadi, jika kamu sedang liburan ke Bali dan bosan dengan objek wisata yang itu-itu saja, tak ada salahnya jika kamu mengunjungi monumen-monumen di atas.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya