Coba Sewu di Malang begitu indah. Tampilannya memanjang bagaikan tirai raksasa.
Saya dan teman-teman akhirnya berkesempatan untuk mengeksplor air terjun yang satu ini, Coban Sewu. Coban Tumpak Sewu atau Coban Sewu terletak di Malang, tepatnya ada di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Bendosari, Pujon, Malang, Jawa Timur.
Kenapa dinamakan Coban Sewu? kata coban berarti air terjun, sedangkan sewu itu yang berarti seribu. Air terjun ini, seakan memiliki seribu sumber air terjun yang berbeda. Apakah benar-benar berjumlah seribu? Tidak ada yang tahu kepastiannya.
Sedangkan Coban Tumpak Sewu, nama tersebut diberikan karena secara penglihatan air terjun ini terlihat seperti tumpang tindih atau tumpak antara satu dengan yang lainnya. Jadi air terjun ini sangatlah unik. Selain itu, hal unik lainnya adalah letak air terjun ini berada di antara kabupaten Malang dan Lumajang, jadi bisa di akses dari dua arah daerah ini.
Untuk transportasi, traveler bisa menggunakan motor, mobil atau bahkan seperti kami menggunakan bus mini/elf untuk ke tempat ini, karena area parkirnya cukup luas. Terdapat pula kamar mandi, toilet, warung-warung, dan musala. Biaya parkir mobil Rp 5.000, dan motor Rp 2.000, lalu untuk biaya masuk area air terjun Rp 5.000 per orang. Murah bukan?
Berbagai perlengkapan pun kami persiapkan, mulai dari topi, sandal trekking, tas backpack anti air, tongkat gunung (trekking pole), dan lain-lain. Semua ini sangatlah berguna, walaupun tidak terlalu berbahaya, sebaiknya kita berhati-hati.
Setiap wisata alam pasti punya misteri masing-masing, jadi tetaplah waspada dan mempersiapkan segalanya dengan matang. Segala perlengkapan lain juga harus disiapkan seperti pakaian ganti, perlengkapan mandi, makanan ringan, air minum dan obat-obat pribadi.
Nah, saya dan teman-teman tak lupa membawa Tolak Angin ke mana pun kami berpetualang. Tolak Angin bisa meredakan di saat mual, kembung, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi jika bepergian ke tempat yang butuh stamina tinggi, seperti Coban Sewu ini. Tolak Angin selalu menjadi andalanku untuk mengatasi masuk angin.
Waktunya mengeksplor. Di sini Anda akan turun di tebing batu yang licin melalui tangga. Tangganya ada yang terbuat dari batu ada pula yang terbuat dari potongan bambu yang diikat dengan tali ban.
Beberapa anak tangga terlihat curam, di mana Anda akan berpegangan dengan sebatang bambu dan tali yang ada di sisinya. Anda juga harus menyusuri sungai, jadi perlu ekstra hati-hati untuk melewatinya.
Namun, perjuangan kami semua terbayarkan, setelah kurang lebih 1,5 jam berjalan, kami sampai di bawah air terjun. Air terjun yang super tinggi, keindahannya, keasriannya, bahkan kejernihan airnya yang akan membuat traveler terkagum.
Setelah sampai, bisa melakukan kegiatan seperti masuk ke belakang air terjun, berfoto-foto, dan bermain-main di sepajang sungai. Tetapi perlu dingat, tidak dianjurkan untuk berenang di area ini, karena arus air terjunnya yang deras.
Tips untuk traveler jika akan ke Coban Sewu. Pertama, siapkan segala perlengkapan traveling, contohnya seperti yang telah saya sebutkan di atas. Kedua, bungkus rapat dengan plastik peralatan elektronik traveler agar tidak basah.
Ketiga perhitungkan waktu, jangan terlalu sore. Kami berangkat mulai jam 4 subuh, agar tidak kesiangan, dan bisa mengeksplor tempat lainnya di kota Malang. Keempat, perhatikan cuacanya, jika mendung lebih baik tidak dilanjutkan, karena melihat lokasinya yang akan susah dilewati.
Bagaimana? Seru dan menantang bukan? Pastikan traveler mengunjungi Coban Sewu. Dan jangan lupa, ke mana pun kita berpetualang, mari menjaga alam Indonesia agar tetep asri, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
