Saturday, December 1, 2018

Tempat Safari Paling Dahsyat di Afrika: Botswana

satuqiu.net

Bukan di Kenya atau Afrika Selatan. Destinasi wisata safari paling dahsyat di Afrika, konon ada di Botswana, menyusuri rawa penuh hewan liar. Keren!

Botswana punya habitat alami yang luar biasa di sekitar Delta Okavango. Aliran sungai ini menjadi rumah satwa liar yang paling beragam secara biologis di Afrika. Melansir BBC Travel, Jumat (30/11/2018), namanya Selinda Spillway, salah satu destinasi paling alami di Afrika.

Terletak di bagian utara Botswana, Selinda Spillway adalah aliran air yang membentang ke dua arah. Menghubungkan wilayah bagian atas Delta Okavango Botswana di barat dan rawa Linyanti Namibia di timur.

Selinda Spillway juga berfungsi sebagai pusat dari Selinda Reserve. Merupakan area hutan yang luas, sabana, laguna dan lahan basah seluas 129 ribu hektar.

Traveler yang safari di sana dapat menikmatinya menggunakan kano dalam ekspedisi selama lima hari empat malam. Kano dapat didayung di aliran sepanjang 45 km dengan dimulai di timur laut Delta Okavango dan mengikuti saluran berliku ke arah timur, berakhir di Selinda Camp, salah satu dari dua kamp di cagar alam tersebut. Melakukan safari di Spillway juga dapat berlanjut ke Chobe National Park. Ada di timur laut Botswana dan menjadi taman nasional pertama di Afrika. Taman Nasional Chobe mencakup wilayah yang paling beragam hewannya. Yang terkenal adalah populasi besar singa, gajah Kalahari dan kerbaunya.

Oasis ini merupakan destinasi paling terkenal di Botswana. Namun, Okavango Delta tetap relatif belum berkembang signifikan karena perang saudara dan konflik perbatasan di sekitar lembah aliran sungai di Angola. Orang-orang yang tinggal di sekitar lahan subur di sepanjang Sungai Okavango masih hidup seperti yang mereka lakukan lebih dari 400 tahun yang lalu. Mereka adalah penjaga hutan belantara lahan basah terakhir di Afrika.
Tempat Safari Paling Dahsyat di Afrika: Botswana
Delta Okavango adalah rumah bagi 160 mamalia, 530 burung dan 155 spesies reptil, serta ribuan jenis tanaman. Ada lebih dari 800.000 gajah Kalahari, populasi terbesar yang tersisa di Bumi dan mereka hidup bersama singa, anjing liar, macan tutul, kerbau, jerapah dan kuda nil. Penampakan umum lainnya yang dapat traveler temui di sana termasuk zebra, hyena, impalas, wildebeests dan waterbucks. Pada malam hari, ada spesies hewan nokturnal seperti musang, kucing liar, badger madu, aardvark dan springhares. Hewan-hewan di Delta Okavango terancam punah karena perburuan sejak pertengahan 1990-an. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya konservasi telah diperkuat dan sejak 2013, misalnya, Presiden Botswana, Ian Khama menolak mengeluarkan izin berburu. Ia berharap agar wisatawan lebih tertarik pada kegiatan yang lebih ramah lingkungan. Dan pada Juni 2014, Delata Okavango menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO ke-1.000, sebutan yang seharusnya membantu meningkatkan upaya untuk melestarikan keindahannya.

satuqiu.net