Wednesday, November 7, 2018

Kalau Mengemasnya Benar, Durian Boleh Saja 'Naik' Pesawat


Bau durian yang tercium kuat membuat pesawat Sriwijaya SJ 091 terlambat terbang. Padahal kalau dikemas dengan baik, durian sebenarnya boleh saja 'naik' pesawat.

Oji, salah satu pegawai Ucok Durian Medan membagikan cerita kalau durian yang dikirim dari gerai durian yang terkenal di Indonesia ini tidak pernah mengalami kasus.

"Kami dari sini kirimnya cuma ke Jakarta saja, nggak ada ke kota lain. Dan selalu aman," kata Oji.

Ia juga menjelaskan jika durian yang dikirim selalu dikemas dengan baik dan benar. Bukan durian utuh, melainkan daging durian yang sudah dilepas dari kulitnya.

"Kirim dalam bentuk kemasan, nggak ada yang utuh. Jadi daging durian ditaruh dalam kotak plastik kemudian dilakban kelilingnya hingga rapat lalu diwrapping dengan plastik (cling wrap). Udah gitu aja. Baunya jadi nggak kecium lagi. Masuk ke cargo atau bagasi nggak masalah," beber Oji.

Menurut Oji, bau durian yang tercium disebabkan oleh packing yang kurang baik. "Kami kirim langsung ke bandara dan selalu boleh karena sudah dikemas rapi, kalau utuh baru nggak boleh. Nggak pernah ada masalah," akunya

Oji yang merupakan anak buah Ucok ini juga mengatakan pembelinya lebih banyak yang membawa sendiri durian Medan dibandingkan dikirim. "Banyakan bawa sendiri, kalau kirim nggak tentu tergantung yang pesan. (Jumlahnya) bisa sampai 50 kilo, nggak tentu," lanjut Oji.

Meskipun kini durian belum masuk musim panen di Medan tapi Oji mengatakan selalu ada stok durian. "Belum musim tapi ada sih duriannya kalau mau," pungkas Oji.

satuqiu.net